Asal Usul Ban Karet

Asal Usul Ban Karet - Pada tahun 1830 seorang mantan pedagang asal Amerika Serikat bernama Charles Goodyear tertarik menggeluti dunia karet karena pada saat itu dunia sedang mengalami “demam Karet”.  Dia lah yang berjasa menemukan cara vulkanisasi karet dan mematenkan penemuannya pada tahun 1844.

Charles Goodyear
Berawa dari seorang penemu benua Amerika yang bernama Christopher Columbus yang pertama mengenalkan bola karet dari Hindia Barat ke Eropa. Tetapi banyak yang merasa bahan ini tidak bisa dipergunakan untuk tujuan-tujuan praktis karena bahan karet berbau busuk, mengeras saat dingin, dan terlalu lunak saat hangat.

Ratusan tahun berlalu, kemudian Charles Goodyear berusaha keras untuk menjadikan karet menjadi bahan berguna, Ia sempat mendirikan perusahaan untuk itu. Ia mencoba mengolah bahan karet dengan berbagai macam bahan seperti magnesium oksida, tepung perunggu, asam nitrat dan kapur perekat,  selama tujuh tahun namun tetap tanpa hasil.

Lalu pada suatu hari di tahun 1839 keberuntungan datang padanya , saat ia membersihkan tangannya dari lumuran bubuk yang terdiri dari campuran karet dan belerang. Bubuk tersebut jatuh dalam sebuah tungku di atas api dan campuran karet meleleh. Ternyata bahan karet bereaksi dengan belerang dan dia melihat bahwa bahan itu telah berubah memiliki karakter bagai kulit yang elastis.

Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban karet tercipta, walaupun awalnya ban belum berisi angin kayak sekarang alias hanya dibuat dari karet padat, namun kini kita bisa tertidur dengan nyenyak di dalam sebuah mobil karena ketidaksengajaan ini. Goodyear pun berhasil menemukan karet tahan cuaca. Kemudian ia pun terobsesi untuk membuat beragam barang dari bahan material buatannya dan mematenkan ciptaanya itu.

Niat langkah Goodyear mempatenkan temuannya itu didahului oleh pionir karet asal Inggris bernama Thomas Hancock yang ironisnya metode vulkanisir yang digunakanya diinspirasi dari contoh karet tahan cuaca ciptaan Goodyear. Ia pun mencoba melawan lewat jalur hukum, tapi akhirnya kalah dan kemudian kehilangan paten Prancis miliknya, dan tak hanya itu, royaltinya pun dibatalkan.

Charles Goodyear meninggal di New York pada tanggal 1 Juli 1860 dengan meninggalkan hutang sebesar USD 200.000. Namun akhirnya pengorbanan dan kerja keras Goodyear tidak sia-sia, karena keluarganya bisa menikmati itu semua melalui akumulasi royalti temuanya itu, dan yang lebih berarti lagi, namanya telah terpatri sebagai perintis industri karet modern dunia.

Tahun 1845 RW Thompson menemukan dan mematenkan idenya berupa ban berisi angin. Dia merancang ban ini berisi pipa-pipa karet kecil yang diisi angin, lalu dibungkus lapisan kulit sebagai ban luarnya. Jadi mirip ban mobil diisi banyak ban dalam sepeda. Keunggulannya enggak gampang kempis total kalau kena paku. Tapi pasti repot ngisi anginnya dan kalau emang betulan kempis, nambalnya juga sulit. Selain itu ban temuannya ini mahal biaya produksinya sehingga enggak disukai.

Tahun 1888 John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan dari Skotlandia merancang ban dengan ban dalam berisi angin mirip dengan ban masa kini. Awalnya ia merancang ban ini untuk sepeda dan memasangnya pada sepeda yang ikut balapan The Irish Cyclist. Hasilnya, sepedanya keluar sebagai pemenang. Nama Dunlop pun mulai dikenal sebagai pembuat ban jempolan.

sumber:
kamuspenemu.blogspot.co.id
facebook.com/kidzniajakarta

sumber gambar:
azertag.az

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Asal Usul Ban Karet"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel