Asal Usul Bola Lampu

Asal Usul Bola Lampu – Thomas Alva Edison adalah penemu yang sangat berjasa bagi kehidupan manusia, dia juga merupakan penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison telah mematenkan sekitar 1.093 hasil penemuannya termasuk bola lampu. Dengan adanya bola lampu kini semua orang bisa beraktivitas di malam hari.
asal usul bola lampu

Pada tahun 1879 Edison mematenkan penemuan bola lampunya. Ide bola lampu sebenarnya sudah ada 70 tahun sebelum Edison mematenkan bola lampunya. Orang pertama yang mendemonstrasikan dua batang karbon yang memercikkan cahaya adalah Sir Humory Davy. Hanya saja cahaya yang dihasilkan terlalu terang seperti cahaya saat mengelas besi dan lampu ini membutuhkan sumber listrik yang sangat besar.

Banyak ilmuwan tertarik pada penemuan Davy. Mereka berusaha memecah cahaya yang terlalu terang itu. Salah satu caranya adalah dengan mengalirkannya melalui suatu material. Hanya saja, material tersebut akan termakan oleh listrik yang berpijar. Untuk mengatasinya maka perlu membatasi kontak antara listrik pijar dengan oksigen. Di situlah muncul ide untuk mengurungnya dalam bola.

Pada 1841, Frederick DeMoleyns mematenkan bohlam yang terbuat dari campuran platina dan karbon. Empat tahun berikutnya, J.W. Starr mematenkan bohlam vakum dengan bahan pembakar karbon. Kemudian, banyak orang berusaha memvakum bohlam menggunakan material lain, kadang dengan bentuk yang berbeda. Penemuan mereka berhasil di laboratorium tetapi tidak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

 
Thomas Alva Edison
Pada 1878, Thomas Alva Edison bergabung dalam kompetisi pembuatan bohlam yang efektif dan efisien. Sebelumnya, Edison sudah terkenal sebagai penemu telegraf dan fonograf. Pada Oktober, dia mengumumkan bahwa dia sudah mampu mengatasi permasalahan bohlam.

Pengumuman itu terlalu dini, Edison memang sudah punya gagasannya, tetapi dia belum sempat menyempurnakannya. Bicara memang lebih mudah ketimbang melakukannya. Itulah yang terjadi. Dalam usaha menyempurnakan gagasannya, Edison gagal terus.
  

Francis Upton


Edison mengajak Francis Upton, dari Universitas Princeton, bergabung dalam penelitiannya. Mereka mulai mendaftar percobaan gagal yang dilakukan orang lain dan menghindari cara-cara tersebut. Mereka juga mendaftar sifat-sifat material yang telah digunakan dan mencari material yang tepat. Mereka menemukan bahwa pembakar yang tepat adalah material yang memiliki hambatan besar. Material dengan hambatan besar tidak menghabiskan banyak listrik. Mereka mulai menyeleksi semua material yang memiliki hambatan besar.

Bohlam Pertama


Pada Oktober 1879, setahun setelah pengumuman gagasannya, Edison menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar. Lampu itu menyala, tetapi hanya mampu bertahan 13 jam. Itulah lampu yang diklaim sebagai bohlam pertama.

Dalam pengembangannya, Edison menemukan bahwa bambu Jepang yang dikarbonasi merupakan material yang paling tepat sebagai pembakar. Material ini kemudian dikenal sebagai filamen. Bohlam yang menggunakan filamen bertahan sampai 600 jam.

Jawaban "Thomas Alva Edison" sebagai penemu bohlam tidak sepenuhnya tepat karena sudah banyak orang yang menemukan bohlam. Hanya saja, Edison menemukan bohlam yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan konsumsi listrik yang efisien.

Sumber:
www.ceritakecil.com
www.websejarah.com

sumber gambar:
www.biography.com
wikipedia
www.ceritakecil.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Asal Usul Bola Lampu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel